Sangat akrab sekali di telinga dan mata kita dengan nama makanan ini, ya, Mie ayam. Yang laki, perempuan, anak-anak, dewasa, orang kaya maupun miskin, banyak yang suka dengan makanan ini. Rasanya yang khas, harganya yang miring dan mudah di jangkau kantong, sekaligus efek kenyang yang ditimbulkan membuat makan ini banyak menjadi favorit orang Indonesia. Tak perlu pusing jika keadaan perut keroncongan, dan uang di dompet tidak lebih dari 10 ribu, karena ketika kita mengambil keputusan untuk makan mie ayam, kita tidak perlu mengeluarkan uang lebih dari jumlah itu. Tidak percaya? Silakan buktikan. Harga makanan ini berkisar memang antara 4 s.d 10 ribu, murah kan? Selain itu, mencari mi ayam itu tidak sullit, ada yang keliling, ad yang di ruko, ada yang di pasar, ada juga yang di restoran, pokoknya gampang sekali di dapat, hampir-hampir dalam radius kurang lebih 500 meter setidaknya ada 1 tukang jual mi ayam, sungguh makanan rakyat.
Aku suka makanan ini, bagiku paling tidak seminggu sekali aku menyantapnya. Entah kenapa, kalau aku sudah sms istriku sedang cari yang seger-seger, istriku akan bisa menebak kalau aku sedang makan mi ayam. Saat kami jalan berdua untuk mencari makanan, dan sedang dalam keadaan kantong yang kurang bersahabat, muter2 keliling kota, ujung-ujungnya adalah warung mi ayam juga yang akan kami kunjungi. sampai di setiap kota yang aku pernah singgah, Semarang, Solo, Jogja, Pekalongan, dll, pasti aku pernah merasakan mi ayam di sana. Pada kota yang ku tinggali, aku akan memetakan warung mi ayam terdekat yang dapat ku andalkan sebagai P3K (Pert. Pertm. Pd Kelaparan).
Yach..sedikit tulisan ringan ini ku tuls setelah menikmati mi ayam di Jakal, Jogja..
Jogjakara Hadiningrat,
18:50, 23 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar