Selasa, 31 Januari 2012

Pesan Abah kepada Buah Hatinya

Adik, maafin abah ya, abah pernah  janji untuk mengabadikan setiap momen pertumbuhanmu dengan tulisan, namun abah belum bisa istiqomah. Tak terasa sudah hampir tiga bulan engkau menemani abah sama umi. Sampai ketika abah harus tidur tidak bersama kalian, abah akan mencari suara teriakanmu yang menentramkan hati. Adik, taukah engkau, di luar sana, di sekeliling kita, banyak sekali yang memimpikan memiliki buah hati seperti abah memilikimu. Itulah yang membuat abah untuk selalu sayang kepadamu dan bersyukur memilikimu. Ketika saatnya nanti, abah ingin sekali bangun pagi, kemudian sholat malam bersama dengan kalian. Berjalan ke Mushola untuk sholat subuh bersama, kemudian pulang dari Mushola berjalan dan bercanda, sambil menggendongmu, serta menuntun mu melafadzakan ayat-ayat Allah. Semoga saat-saat itu tidak akan lama lagi.

Adik, engkau adalah amanah buat abah dan ummi, sepenuhnya engkau bukan milik abah. Sehingga abah minta maaf jika sekiranya nanti kadang abah akan menegur adik ketika adik berbuat yang tidak sesuai dengan keinginan sang pemilik adik sejati. Yaitu Allah SWT. Bahkan mungkin abah akan memaksakan sesuatu yang menurut adik ini dan itu tidak adil, tapi percayalah karena rasa sayang Nya lah, kita harus demikian. Jika tiba saatnya nanti adik harus terganggu waktu bermainnya karena adik harus sholat, harus mengaji, harus bangun dari tidur. Jika tiba saatnya nanti adik akan sadar bahwa ternyata itu semua adalah yang terbaik dariTuhan untuk hambany.


Suatu saat nanti ketika adik sudah bisa membaca dan kebetulan menemukan artikel ini, maka abah ingin berwasiat kepada adik. Anakku Aliya yang sangat kusayangi. Jadilah engkau pribadi yang berguna untuk ummat. Ingatlah hidup ini hanya sementara dan akan bernilai ketika kita sendiri memberi nilai pada keidupan kita.

Abah ingin adik akrab dengan Alquran, dengan setiap kata dan ayat-ayatnya, dengan setiap surat dan posisi nya, setiap sudut-sudut nya, setiap juz dan pelajari tafsirnya. Karena denan merenungi Alquran kita itdak akan salah jalan. Kitab  yang tidak akan pernah salah, karena turun dari Yang Maha Benar.

Hiasi hidupmu dengan sholat berjamaah, sholat dhuha, Tahajjud, Sedekah dan TIlawah Alquran, agar hidup lebih bermakana.
Suatu saat nanti engkau akan merasakan pahitnya hidup, keniscayaan perjuangan hidup, namun yakinlah bahwa engkau pasti bisa melewatinya, dengan bantuan ALlah tentunya. Tetap lah di JalannNYa, apapun yang terjadi. Karena Dia akan selalu menyayangimu, ketika engkau selalu MencintaiNya.

Adik,
Abah dan Umi sayang Kamu


Slatiga, 1 Februari 2012